Selasa, 12 Januari 2010

Ubur Ubur Ruang Angkasa ditemukan Hubble

Teleskop Hubble mendapat potret asteroid dan komet aneh berbentuk ubur-ubur. Keanehan gambar itu karena gelombang partikel dekat bintang raksasa saling bertabrakan.

Susunan aneh 30 gambar baru yang diperoleh teleskop luar angkasa Hubble menyingkap sistem planet pada saat terbentuk.

Gumpalan dan titik layaknya noda di angkasa, berada di sekitar Nebula Orion. Setiap obyek diketahui sebagai proplyds atau lingkaran protoplanetary dan bisa membentuk planet-planet pada saat yang bersamaan.

Diantara gambar ada satu yang disebut para astronom sebagai ubur-ubur luar angkasa. Keanehan bentuk satu gambar ini tercipta oleh gelombang mengejutkan yang terbentuk ketika angin partikel-partikel dekat bintang raksasa saling bertabrakan dengan material proplyd.

Nebula Orion dikenal sebagai formasi bintang favorit. Matahari kita bisa saja terbentuk dari densitas kumpulan awan gas dan debu yang hampir sama, sebelum kemudian terlempar dari titiknya.

Dalam sebuah Nebula, fakta bintang yang baru dilahirkan memang terbentuk dari campuran gas dan debu bertabrakan dengan proplyds di sekitar mereka. Pusat dari lingkarannya yang berotasi lalu memanas dan menjadi sebuah bintang baru. Sisa proses tersebut yang berada di sekitar lingkaran menarik debu dan gas lain yang ada sehingga menjadi kumpulan lagi.

Setiap pembentukan sebuah sistem planet mempunyai bentuk dan ciri masing-masing, ada yang menghadap ke atas dan ada pula yang ke bawah. Beberapa mengeluarkan material terbang dengan super cepat.

Dengan mata telanjang di bawah kondisi langit yang gelap, Nebula Orion telah dikenal sejak dahulu kala dan pertama kali diperkenalkan pada awal abad 17 oleh astronom terkenal Nicolas Claude Fabri de Peiresc.

Pada jarak 1500 tahun cahaya adalah jarak waktu terdekat pembentukan formasi area bintang yang termasuk bumi di dalamnya. Koleksi foto yang telah diambil akan membantu para astronom memahami dengan lebih jelas sebuah proses pembentukan formasi bintang dan galaksi.

15 Januari,Gerhana Matahari Pertama Di tahun 2010

NEW DELHI – 15 Januari akan menjadi hari munculnya gerhana matahari pertama pada tahun ini. Bahkan peristiwa ini akan menjadi gerhana terlama sepanjang millenum ini.

“Gerhana kali ini tidak hanya peristiwa pertama yang akan terjadi tahun 2010 ini, tapi juga akan menjadi gerhana terlama sepanjang millenium ketiga ini. Di India sendiri gerhana ini akan berlangsung pukul 11.00 pagi hingga pukul 15.00 sore,” ujar Asosiasi Astronom Ajay Talwar, seperti dikutip melalui Space Daily, Senin (11/1/2010).

Menurut Talwar, sepanjang tahun 2001 hingga tahun 3000 mendatang, tidak akan ada lagi gerhana matahari dengan kurun waktu terlama seperti ini, bahkan hingga empat jam lamanya.

“Gerhana tersebut akan terlihat pertama kali di Wilayah Selatan Kanyakumari di Tamil Nadu, lalu melewati Rameshwaram dan Dhanushkodi. Di tempat itu pula gerhana matahari akan terlihat lebih bagus. Setelah itu, gerhana akan berlanjut ke Kerala dan berakhir di Mizoram,” ujar Talwar.

Selain wilayah-wilayah tersebut, penduduk India di belahan wilayah lainnya tidak akan terlalu mendapatkan pemandangan gerhana yang jelas.

Menurut situs NASA, pada 15 Januari matahari akan terlihat memutar, dimulai dengan menyambangi benua Afrika terlebih daulu, melewati Chad, Afrika, Kongo, Uganda, Kenya dan Somalia.

“Setelah meninggalkan Afrika, gerhana tersebut akan melewati Lautan India dengan durasi maksimum sekira 11 menit 8 detik. Setelah itu, perjalanan gerhana akan dilanjutkan ke Bangladesh, India, Myanmar dan China,” tambahnya.

Diungkapkannya, gerhana tersebut akan melewati banyak wilayah berbeda dengan durasi yang semakin lama semakin berkurang.

“Di wilayah Rameshwaram, gerhana akan berlangsung selama 10 menit 8 detik, dilanjutkan ke Kanyakumari dengan durasi yang berkurang menjadi sekira sembilan menitan, begitu seterusnya,” tandas Talwar.

Sumber:(srn-Sarie – Okezone.com)